Pada hari Sabtu, 12 Juli 2025 HIMA Prodi PGMI STAI Miftahul ‘Ula kembali menghadirkan Kajian Berkah. Pada kesempatan kali ini, tema yang diangkat sangat relevan dengan tantangan zaman, yaitu “Bijak Beradab di Era 0.5”.
Era 0.5 sendiri menggambarkan masa transisi antara dunia nyata dan dunia maya yang kian kabur batasnya. Di era ini, banyak individu merasa bebas mengekspresikan diri tanpa mempertimbangkan etika dan dampak sosial dari apa yang diucapkan atau diposting secara online. Melalui kegiatan ini, HIMA Prodi PGMI mengajak seluruh mahasiswa untuk kembali mengevaluasi sikap dan karakter dalam bermedia sosial.
Kajian ini menghadirkan narasumber inspiratif, Akmalia Fitri Mafaza, M.H, yang mengajak para peserta untuk merenungkan kembali pentingnya adab dan etika di tengah derasnya arus digital dan sosial media. Salah satu kutipan menarik dari beliau adalah:
“Bijak bermedia sosial menggambarkan karakter asli di dunia nyata.”
~ Akmalia Fitri Mafaza, M.H ~

Melalui pesan ini, kita diajak menyadari bahwa segala aktivitas kita di media sosial mencerminkan jati diri dan karakter kita yang sebenarnya. Maka, sikap bijak, santun, dan beradab di ruang digital menjadi sebuah keharusan, bukan sekadar pilihan.
Lebih dari sekadar forum kajian, kegiatan ini menjadi refleksi bersama bahwa teknologi tidak boleh mengikis adab dan etika. Justru sebaliknya, teknologi harus menjadi sarana untuk menyebarkan nilai-nilai kebaikan dan kemuliaan akhlak.
Melalui kegiatan Kajian Berkah, HIMA Prodi PGMI STAI Miftahul ‘Ula berharap dapat menanamkan kesadaran bahwa pendidikan karakter harus berjalan selaras dengan perkembangan zaman. Setiap individu, khususnya mahasiswa calon guru, memiliki tanggung jawab moral untuk menjadi teladan dalam bersikap di dunia digital maupun di kehidupan nyata.
Kegiatan ini terbuka UNTUK UMUM dan merupakan bagian dari komitmen HIMA PGMI dalam menghadirkan ruang-ruang diskusi yang konstruktif dan membangun kesadaran diri mahasiswa agar lebih bijak menghadapi tantangan zaman.





