Wisuda Sariana Ke-XXIV dan Dies Maulidiyah Ke-XXIX di Gedung Wanita Nganjuk

Sabtu, 2 November 2024, STAIM Nganjuk melaksanakan acara Wisuda Sarjana ke XXIV dan Dies Maulidiyah yang ke XXIX. Bertempat di Gedung Wanita Nganjuk, acara ini dirancang untuk menjadi momen penuh khidmat, kebanggaan, dan inspirasi, melibatkan para wisudawan, dosen, serta para tamu undangan dari berbagai kalangan.

Acara dimulai dengan penampilan hadrah dari tim hadrah STAIM Nihayatuzain, menyambut para tamu dengan syair Islami yang menyejukkan suasana. Tepat pada pukul 08.00, Wisudawan dan para anggota Senat memasuki ruang upacara, Lagu kebangsaan Indonesia Raya, Mars STAIM, dan Mars Syubbanul wathon dikumandangkan dengan khidmat, menandai awal acara yang sakral. Setelahnya, ketua STAIM memimpin sesi menghaningkan cipta untuk mengenang jasa-jasa mereka yang telah berpulang.

Dengan khusyuk, acara dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Binti Syarifah yang menambah kekhidmatan suasana. Pembacaan tahlil oleh Bapak M. Zuhal Ma’ruf turut menyatukan hati para hadirin dalam doa, mengharapkan berkah dan kelancaran selama prosesi wisuda.

Puncak acara diisi dengan prosesi pengukuhan wisudawan-wisudawati, pemberian penghargaan kepada lulusan terbaik, dan pengucapan Ikrar Panca Prasetya Sarjana di pandu oleh Mbak Aina Qurrota A’yun yang menjadi simbol komitmen para lulusan untuk mengabdikan ilmu mereka bagus masyarakat dan bangsa.

Sambutan disampaikan oleh berbagai pihak, diawali oleh perwakilan mahasiswa STAIM yang diwakili oleh Muzzaki Maulana Affandi, yang menyampaikan harapan agar STAIM dapat terus berkembang. “Harapan kami, semoga STAIM Nglawak Kertosono Nganjuk dapat berjaya lagi, bukan hanya menjadi sekolah tinggi tetapi menjadi Universitas yang maju dan dapat bersaing di Nganjuk, Jawa Timur, bahkan Nasional.” Tutur nya penuh harapan.

Sambutan dari Ketua Yayasan, Dr. H. muhammad Toyyib, M.Pd., dan Dr. H. Zainal Arifin, M.Pd.I. sebagai Ketua STAIM turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh mahasiswa yang telah menyelesaikan pendidikan dengan baik, serta mengingatkan pentingnya peran ilmu pengetahuan dalam memajukan masyarakat.

Dalam suasana yang hangat, sambutan dari Kopertais Wilayah IV Surabaya juga memberikan nuansa yang berbeda dengan pantun yang menarik para hadirin.

Pak mamat sengene moco sholawat ketika berada di mushola

Bertemu seekor kuda yang kakinya jumlahnya empat

Kami ucapkan selamat untuk STAI Miftahul ‘ula

Di wisuda yang ke dua puluh empat

Beli baju dikota tanggul

Semoga maju dan unggul

Pantun untuk para wisudawan-wisudawati

Ada pesawat terbang di awan

Landing di bandara kramat jati

Kami ucapkan selamat untuk wisudawan wisudawati

Terbang ke Brazil singgah di Kono Lulu

Maksud saya, semoga semua berhasil dan barokah selalu.

Kemeriahan acara ini juga dilengkapi dengan orasi ilmiah dari Prof. Dr. H. Ali Maschan Moesa, M.Si., Di penghujung acara, doa dipanjatkan untuk keberkahan dan keberhasilan para lulusan dalam perjalanan mereka ke depan. Rapat Terbuka Senat ditutup dengan penuh syukur dan harapan. Para anggota Senat meninggalkan tempat upacara untuk mengakhiri prosesi yang penuh makna ini.

Yudisium STAIM Nganjuk 2024: Meraih Gelar Sarjana dengan Kebersamaan dan Harapan

Pada tanggal 31 Oktober 2024, STAIM Nganjuk menyelenggarakan acara Yudisium dengan suasana yang santai dan penuh kesan. Alhamdulillah, kegiatan ini berlangsung lancar dan efektif, membawa suasana yang akrab serta menambah kebanggaan bagi setiap calon wisudawan dan wisudawati yang hadir.

Rangkaian acara dimulai dengan pembacaan doa untuk membuka kegiatan, disusul dengan pembacaan ayat suci Al-Quran dan menyanyikan lagu “Indonesia Raya,” “Mars STAIM,” serta “Mars Syubbanul Wathon.” Setelah itu, Ibu Dr. Yuni Masrifatin, MA, (Waket 1), secara resmi membacakan Surat Keputusan (SK) peserta wisuda, mengukuhkan status mereka sebagai calon alumni.

Acara dilanjutkan dengan sambutan oleh Rektor STAIM Nganjuk, Bapak Dr. H. Zainal Arifin, M. Pd. I. yang memberikan pesan mendalam tentang peran alumni. Beliau menekankan bahwa lulusan STAIM Nganjuk harus bermanfaat bagi masyarakat luas serta selalu menjaga nama baik almamater di mana pun mereka berada. Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Bapak Nurul Fuad dan diakhiri dengan sesi foto per program studi, yang menjadi kenangan tersendiri bagi para lulusan.

Salah satu momen yang paling berkesan bagi para peserta adalah ketika Rektor STAIM Nganjuk Bapak Dr. H. Zainal Arifin, M. Pd. I, menyampaikan wejangan serta nasehat kepada seluruh calon wisudawan-wisudawati. Beliau mengingatkan pentingnya menjaga hubungan baik dengan para guru yang telah mendidik dan membimbing, serta menjalankan kewajiban sebagai alumni untuk membawa nama baik kampus.

Sebagai peserta yudisium, kebahagiaan dan rasa syukur atas pencapaian ini begitu terasa. Setelah empat tahun berjuang, momen yudisium ini menjadi bukti nyata dari perjalanan panjang yang terbayarkan dengan gelar sarjana. Ini bukan hanya penanda lulus, tetapi juga keputusan akhir yang resmi dari kampus untuk mengukuhkan para mahasiswa menjadi sarjana.

Dalam acara ini hadir pula Rektor STAIM Nganjuk, para dosen, staf, serta seluruh calon wisudawan-wisudawati. Tak ketinggalan, para dosen dan akademik kampus menyampaikan harapan agar para lulusan dapat melanjutkan kiprah mereka di masyarakat, membawa nama baik kampus, dan menjadi pribadi yang bermanfaat.

Bagi para lulusan STAIM Nganjuk, yudisium ini bukan akhir, tetapi awal dari perjalanan yang baru. Dengan semangat yang sama, mereka berharap agar STAIM Nganjuk semakin jaya, sukses, melesat, dan dikenal oleh masyarakat luas.

KPU Goes to Campus: Nonton Bareng Film “Tepatilah Janji” dan Sosialisasi Segmen Pemilih Pemula di STAIM Nganjuk

Pada 28 Oktober 2024, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Nganjuk mengadakan acara “KPU Goes to Campus” di kampus STAIM Nganjuk. Acara ini menggabungkan nonton bareng (nobar) film berjudul “Tepatilah Janji” dan sosialisasi khusus bagi pemilih pemula.

Kegiatan dimulai pukul 14.10 dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars STAIM, dilanjutkan dengan doa yang dipimpin oleh Bapak Mukhlisin.

Acara kemudian dibuka dengan sambutan dari Ketua KPU Kabupaten Nganjuk Bpk Arfi Musthofa,S.E, yang menyampaikan tujuan dari sosialisasi ini serta mengucap rasa terima kasih kepada STAIM Nganjuk yang telah menerima kedatangan KPU. Ketua KPU menjelaskan bahwa sosialisasi pemilih pemula ini digelar serentak di beberapa tempat, termasuk dua sekolah, satu kampus, dan satu pondok pesantren di wilayah Nganjuk, salah satu kampus yang terpilih adalah STAIM Nganjuk ini.

Sambutan kedua disampaikan oleh Bunda Luluk Indarinul Mufidah, M.Pd.I, yang mewakili Rektor STAIM Nganjuk. Bunda Luluk berpesan, “Satu suara dari kalian itu sangat penting untuk menentukan masa depan Nganjuk dan Jawa Timur. Pastikan kalian benar-benar tahu siapa yang akan dipilih dengan cara mengenali visi dan misinya. Jangan hanya asal pilih atau memilih karena tidak mengenal calon. Jadilah pemilih yang baik dan cerdas, bukan pemilih yang asal-asalan.”

Selanjutnya, acara dipandu oleh Mbak Bella Anggraini dari KPU Nganjuk yang mengajak Mahasiswa nobar dan pembagian doorprize melalui beberapa pertanyaan seputar pemilu, pilkada, dan gubernur, serta pesan-pesan dari film “Tepatilah Janji.”

Film “Tepatilah Janji” membawa pesan tentang komitmen kepemimpinan dan pentingnya memenuhi janji kepada masyarakat. Film ini mengajak para pemimpin untuk tetap berpegang pada janji-janji mereka, baik yang tertuang dalam konstitusi maupun visi pribadi untuk kemakmuran warga.

Nobar film ini menjadi bagian dari upaya KPU untuk mendorong masyarakat menggunakan hak pilih mereka secara bijak, sebagai persiapan menyambut Pilkada Serentak yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Penutupan KPMT Kelompok 4 Desa Balonggebang Bersama Kyai Nur Kholiq dan Penampilan Banjari Nehayatuzzain STAIM Nganjuk

Pada hari Jumat, 13 September 2024, dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus penutupan Kuliah Pengabdian Masyarakat Terpadu (KPMT) kelompok 4, Desa Balonggebang menyelenggarakan sebuah acara istimewa di Mushola Roudlotul Falah. Acara ini menggabungkan nilai-nilai keagamaan dan dedikasi sosial. Kegiatan ini merupakan wujud syukur serta rasa kebersamaan yang erat terjalin selama pelaksanaan KPMT, di mana para mahasiswa STAIM Nganjuk memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan desa baik dari segi fisik maupun moral.

Maulid Nabi Muhammad SAW menjadi momen penting bagi umat Islam untuk merenungkan kembali teladan kehidupan Rasulullah. Beliau adalah figur yang telah membawa cahaya Islam ke seluruh dunia, membimbing umat manusia menuju akhlak yang mulia dan kedamaian universal. Oleh karena itu, peringatan ini tidak hanya menjadi acara rutin, tetapi juga sebagai momentum introspeksi diri, memperkuat iman, dan memperbaiki akhlak sebagaimana diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Pengajian kali ini diisi oleh Kyai Nur Kholiq dari Sukomoro, yang akan memberikan Mauidzoh Hasanah dengan pesan-pesan yang penuh makna dan pencerahan bagi kita semua.

Tidak hanya diisi dengan ceramah keagamaan, acara ini juga dimeriahkan oleh penampilan Banjari dari UKM Nehayatuzzain STAIM Nganjuk yang akan mengiringi jalannya acara dengan lantunan shalawat yang penuh hikmat. Mas Afil, yang memimpin penampilan grup Banjari Nehayatuzzain dalam acara ini, adalah mahasiswa aktif dari Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) di STAIM Nganjuk. Selain menjadi mahasiswa, ia juga menjabat sebagai Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Nehayatuzzain, sebuah organisasi yang khusus mengembangkan seni musik Islami, khususnya sholawat banjari, di lingkungan kampus STAIM. Di bawah kepemimpinannya, grup ini tidak hanya aktif dalam kegiatan internal kampus, tetapi juga kerap tampil di berbagai acara keagamaan dan perlombaan di wilayah Nganjuk dan sekitarnya. Penampilan Nehayatuzzain pada acara ini diharapkan dapat menambah nuansa religius dan spiritual melalui lantunan sholawat yang merdu.

Acara ini akan dipandu oleh dua pembawa acara, Rani Nilam Cahyati Mahasiswa Prodi PGMI dan Cindi Restriana Putri Mahasiswa Prodi PIAUD. Keduanya adalah mahasiswi yang juga aktif dalam berbagai kegiatan kampus di STAIM Nganjuk. Dengan pengalaman dan kemampuan mereka dalam memandu acara formal, mereka diharapkan dapat membawa suasana acara yang khidmat namun tetap interaktif, sehingga seluruh rangkaian acara dapat berjalan lancar dan sesuai dengan harapan.

Selain itu, seni budaya lokal juga ditampilkan melalui pentas seni dari TPQ Raudhatul Ulum yang menampilkan tari tradisional seperti Tari Manuk Dadali, Tari Mojang Priangan dan Tari Candik Ayu. Kolaborasi ini menunjukkan sinergi yang indah antara pendidikan, keagamaan, dan seni budaya

Acara ini merupakan penutupan resmi dari program KPMT kelompok 4, yang telah berlangsung dengan penuh semangat di Desa Balonggebang. Para mahasiswa STAIM Nganjuk, khususnya kelompok 4, terdiri dari Mas Ahmad Na’im Fathur Roziqin, M. Zaki Mansyur, Heri Yusuf Nugroho, Dwi Rohmat Nur Cahyo, M. Alvian Jomantoro, Mbak Taria Nia Anantasiya, Rani Nilam Cahyati, Cindi Restriana Putri, Riya Damaya Ammar Putri, dan Seila Nur Aida Safitri, telah memberikan pengabdian terbaiknya dalam berbagai aspek. Dengan dipimpin oleh Saudara Na’im Fathur Roziqin, mereka telah berhasil menyelenggarakan berbagai kegiatan yang mendukung pengembangan masyarakat desa, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga peningkatan kesadaran lingkungan. Mereka dibimbing oleh dosen pembimbing lapangan, Ibu Lilis Rahmawati, M.Pd., yang selalu memberikan dukungan penuh dalam setiap tahap pelaksanaan program.

Sambutan-sambutan dari berbagai tokoh akan turut memeriahkan acara ini. Sambutan pertama akan diberikan oleh Kyai Faqih, pengasuh TPQ Raudhatul Ulum, yang memberikan dukungan moral serta spiritual sepanjang kegiatan berlangsung. Dilanjutkan dengan sambutan dari perangkat desa Balonggebang yang mewakili masyarakat setempat. Sebagai bentuk apresiasi kepada para mahasiswa, Ibu Lilis Rahmawati selaku dosen pembimbing lapangan akan memberikan sambutannya, diikuti oleh ketua KPMT kelompok 4, Saudara Na’im Fathur Roziqin Mahasiswa Prodi PAI STAIM Nganjuk, yang akan memaparkan pengalaman serta pencapaian kelompoknya selama menjalankan pengabdian di desa ini.

Tidak hanya itu, acara ini juga menghadirkan momen khusus berupa pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Saudara Rizal Maulana serta pembacaan tahlil yang akan dipandu oleh Mbah Kyai Syamsuri. Kedua ritual ini diadakan sebagai bentuk doa dan rasa syukur atas semua rahmat yang telah dilimpahkan oleh Allah SWT sepanjang berlangsungnya kegiatan KPMT.

Kehadiran seluruh tamu undangan, baik dari kalangan ulama, tokoh masyarakat, perangkat desa, serta dosen dan mahasiswa, memberikan nuansa kebersamaan yang hangat. Acara ini menjadi penutup yang sempurna bagi rangkaian kegiatan KPMT, menandai berakhirnya masa pengabdian para mahasiswa di Desa Balonggebang dengan penuh hikmat dan kesan yang mendalam. Harapannya, apa yang telah dilakukan oleh para mahasiswa dapat menjadi bekal pengalaman yang bermanfaat, baik bagi mereka sendiri maupun masyarakat Desa Balonggebang.

Dengan berlangsungnya acara ini, semoga silaturahmi dan kebersamaan antara STAIM Nganjuk dan masyarakat Desa Balonggebang dapat terus terjalin, dan kontribusi nyata dalam pembangunan desa dapat berkelanjutan. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dan mendukung suksesnya acara ini, serta seluruh rangkaian kegiatan KPMT.

Mahasiswa STAIM Nglawak dan Aliansi Mahasiswa Nganjuk Bersatu Kawal Tuntutan RUU Pilkada untuk DPR

Pada tanggal 26 Agustus, aksi demonstrasi berlangsung di depan kantor DPRD Kabupaten Nganjuk, diikuti oleh berbagai organisasi mahasiswa dari seluruh wilayah Nganjuk. Aksi ini dihadiri oleh aliansi yang terdiri dari organisasi-organisasi mahasiswa seperti BEM, PMII, GMNI, HMI, serta mahasiswa dari kampus STAI Miftahul ‘Ula (STAIM) Nglawak.

Di antara perwakilan mahasiswa STAI Miftahul ‘Ula (STAIM) Nglawak yang ikut bergabung dalam aliansi ini adalah M. Alvian Jomantoro dari Prodi PGMI, M. Zaki Mansyur dari Prodi Ekonomi Syariah (ES), Heri Yusuf Nugroho dari Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), Ahmad Nur Hidayat dari Prodi Ekonomi Syariah (ES), Afilatul dari Prodi PGMI, dan M. Dimas Yusuf Arifin dari Prodi PGMI. Para mahasiswa menggelar aksi ini sebagai bentuk penolakan terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) Pilkada yang diusulkan oleh DPR, karena mereka meyakini bahwa RUU tersebut bertentangan dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Aksi demo dimulai sekitar pukul 11 siang dan berlangsung hingga jam 1 siang. Demonstrasi ini berlangsung damai, tanpa ada insiden kekerasan atau kerusuhan. Para mahasiswa yang berpartisipasi dalam aksi tersebut diberikan izin untuk memasuki kantor DPRD Kabupaten Nganjuk guna melakukan diskusi langsung dengan ketua dan wakil ketua DPRD . Dalam diskusi tersebut, aliansi mahasiswa menyampaikan empat tuntutan utama yang menjadi fokus perhatian mereka.

Tuntutan pertama adalah agar DPRD Kabupaten Nganjuk mendesak DPR RI untuk tidak melakukan pembahasan ulang RUU Pilkada. Mahasiswa menegaskan bahwa pembahasan ulang RUU ini tidak diperlukan dan hanya akan menimbulkan ketidakstabilan politik yang lebih besar.

Tuntutan kedua adalah agar DPRD Kabupaten Nganjuk mendesak DPR RI untuk taat dan patuh pada putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang sebelumnya telah memberikan arahan dan putusan mengenai penyelenggaraan pilkada. Para mahasiswa menekankan pentingnya supremasi hukum dan kehormatan terhadap putusan MK sebagai lembaga tinggi negara yang berwenang.

Tuntutan ketiga adalah seruan kepada lembaga-lembaga tinggi negara, seperti Presiden, DPR, Mahkamah Agung (MA), dan MK, untuk tidak bertindak sewenang-wenang dalam pembuatan peraturan perundang-undangan. Mahasiswa meminta agar proses pembuatan kebijakan dilakukan secara transparan, demokratis, dan melibatkan partisipasi publik.

Tuntutan keempat, mereka mendesak Presiden Joko Widodo untuk bersikap netral sebagai kepala negara, terutama dalam konteks Pilkada 2024. Mahasiswa meminta agar Presiden tidak terlibat atau campur tangan dalam proses pilkada, sehingga integritas dan keadilan pemilihan dapat terjaga.

Selain menyampaikan tuntutan, mahasiswa juga mengusulkan agar aspirasi dan rekomendasi mereka disampaikan langsung ke DPR RI di Jakarta. Untuk itu, direncanakan adanya perwakilan dari setiap organisasi mahasiswa, termasuk BEM, PMII, GMNI, dan HMI, serta anggota DPRD Kabupaten Nganjuk, yang akan berangkat ke Jakarta untuk menyuarakan aspirasi ini. Delegasi ini akan mewakili aliansi mahasiswa dan masyarakat Nganjuk dalam menyampaikan langsung tuntutan mereka kepada DPR RI.

Aksi demonstrasi ini menunjukkan komitmen dan kesadaran politik yang tinggi dari para mahasiswa di Nganjuk. Dengan menyuarakan tuntutan dan melibatkan diri dalam proses demokrasi, mereka berharap dapat mendorong perubahan kebijakan yang lebih baik, serta menjaga tegaknya hukum dan demokrasi di Indonesia. Demonstrasi ini tidak hanya menandakan kebangkitan gerakan mahasiswa di Nganjuk, tetapi juga menjadi simbol perlawanan terhadap kebijakan yang dianggap tidak sejalan dengan prinsip-prinsip keadilan dan konstitusi.

Arik Ariyanti Terpilih sebagai Ketua PMII Rayon Al Ghozali Nganjuk 2024/2025: Mewujudkan Visi Modernitas untuk Generasi Gen-Z

Arik Ariyanti, seorang mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) di Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul ‘Ula (STAIM), baru saja terpilih sebagai Ketua Mandataris PMII Rayon Al Ghozali Nganjuk masa khidmat 2024/2025 pada tanggal 26 Agustus 2024, menggantikan ketua demisioner yaitu Salsabilla Zuhria yang juga merupakan seorang mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) di Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul ‘Ula (STAIM),

Dengan visi dan misi yang mengusung tema tentang modernitas

Visi

Menjadikan Rayon Al Ghozali sebagai Rayon yang unggul dalam Kuantitas maupun kualitas baik pengurus maupun anggota

Misi

1. Dalam pengkaderan menggunakan pendekatan yang relevan dengan kondisi gen-z saat ini.

2. Memperhatikan seluruh media sosial dan teknologi terkini, karena tolak ukur generasi sekarang adalah media sosial.

3. Memperkokoh kekompakan dengan sesama anggota, pengurus maupun alumni.

4. Melaksanakan kegiatan PMII berfokus pada softskill, hardskill, dan pengalaman.

5. Menerapkan 3S (Santai, Serius, Sukses)

Rangkaian proses pemilihan Ketua PMII Rayon Al Ghozali Nganjuk dimulai dengan pemilihan kandidat yang dilaksankan oleh pengurus PMII Rayon Al Ghozali Nganjuk masa khidmat 2023/2024. Pada sesi ini, para kader berkumpul untuk mendiskusikan calon-calon yang layak memimpin organisasi. Suasana hangat dan penuh keakraban menyelimuti pertemuan tersebut, di mana setiap kader diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya.

Para kandidat yang diajukan adalah sosok-sosok yang dianggap memiliki integritas, dedikasi, dan visi yang sesuai dengan nilai-nilai PMII. Diskusi berlangsung secara terbuka dan demokratis, dengan setiap kandidat menunjukkan komitmen mereka untuk memajukan Rayon Al Ghozali. Setelah melalui proses seleksi yang cermat, beberapa nama terpilih untuk melanjutkan ke tahap pemilihan selanjutnya. Sehingga terpilih kandidat

1. Qorik Kholiya Mega permai

2. Isna Rahmati

3. Arik Ariyanti

RTAR (Rapat Tahunan Anggota Rayon) PMII Rayon Al Ghozali diadakan di Balai Latihan Kerja (BLK) Sunan Kalijaga tanggal 26 Agustus 2025, Pembukaan RTAR dibuka oleh Waka 1 PC PMII Nganjuk pada pukul 15.00, acara ini berlangsung dalam suasana yang lebih formal, dihadiri oleh anggota PMII Rayon Al Ghozali, PMII Komisariat Al Farabi, PC PMII Nganjuk dan beberapa tamu undangan.

Pada pukul 20.00 setelah kepengurusan PMII Rayon Al Ghozali masa khidmat 2023/2024 menyampaikan Laporan pertanggungjawaban (LPJ) dilanjutkan acara pemilihan Ketua Baru PMII Rayon Al Ghozali masa khidmat 2024/2025 dengan metode pencoblosan, di mana setiap anggota memiliki hak suara untuk memilih kandidat yang mereka anggap paling mampu memimpin organisasi.

Pada hari pemilihan, antusiasme anggota terlihat jelas. Setelah melalui proses pemungutan suara yang berlangsung dengan tertib dan transparan, suara dihitung dengan teliti. Hasil akhirnya pun diumumkan dengan penuh harap dan kegembiraan. Arik Ariyanti, seorang mahasiswa PGMI STAIM, akhirnya terpilih sebagai Ketua PMII Rayon Al Ghozali Nganjuk. menerima amanah dari para anggota untuk memimpin organisasi ke arah yang lebih baik. Keterpilihannya menjadi tonggak penting, tidak hanya bagi dirinya sendiri tetapi juga bagi seluruh anggota PMII Rayon Al Ghozali yang berharap pada kepemimpinannya.

Sebagai mahasiswa PGMI, Arik dikenal memiliki dedikasi tinggi dalam dunia pendidikan, dan kini ia siap membawa semangat yang sama dalam memimpin PMII Rayon Al Ghozali. Proses pemilihan yang berlangsung dengan semangat demokrasi menunjukkan dukungan penuh dari para anggota, yang percaya bahwa Arik dapat mengarahkan organisasi ini ke arah yang lebih baik.

Tujuan utama Arik Ariyanti setelah terpilih, menekankan pentingnya Media sosisal dan gaya yang relevan bagi generasi gen-z saat ini untuk tetep keren tetapi melakukan kegiatan yang memiliki manfaat yang positif. Ia berkomitmen untuk menjadikan PMII Rayon Al Ghozali sebagai wadah yang tidak hanya perkumpulan untuk saling menambah relasi tetapi juga sebagai pusat pengembangan intelektual yang mampu mencetak kader-kader berkualitas.

Sebagai seorang pemimpin baru, Arik menghadapi tantangan besar. Namun, dentgan latar belakang akademisnya di bidang pendidikan dan dukungan penuh dari rekan-rekan mahasiswa, ia optimis dapat membawa perubahan positif bagi PMII Rayon Al Ghozali

PARTISIPASI MAHASISWA KPMT KELOMPOK 4 DALAM RANGKA BALONGREJO BERSHOLAWAT

Pada hari Kamis, 7 Agustus 2024, Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat Terpadu (KPMT) kelompok 4 yang bertempat di Desa Balonggebang berpartisipasi dalam acara Balongrejo Bersholawat bersama Gus M.Y. Arafat Aji Soko. Acara yang diselenggarakan di Dusun Balongrejo, Desa Balonggebang, Kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk ini, diiringi oleh hadrah dari Majlis Dzikir dan Sholawat Janur serta Rijalul Ansor, sebagai bagian dari peringatan Bersih/Nyadran Dusun Balongrejo.

Pada pagi hari rabu kemarin, KPMT kelompok 4 memulai kegiatan dengan melakukan kunjungan ke rumah Bu Wo yang berada di Dusun Balongrejo. Tujuan kunjungan ini adalah untuk memenuhi undangan dalam rangka membantu persiapan acara serta melakukan survei lokasi untuk pelaksanaan sholawat. Kunjungan ini menunjukkan kepedulian dan semangat kolaboratif antara mahasiswa KPMT dan warga setempat.

Setelah kegiatan pagi, pada sore hari, para Mahasiswa Perempuan KPMT kelompok 4 kembali ke rumah warga yang sedang mempersiapkan jajanan tradisional untuk acara sholawat. Partisipasi mereka dalam persiapan jajanan ini tidak hanya membantu meringankan beban warga, tetapi juga mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat lokal. Kegiatan ini juga memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswa dalam memahami dan menghargai budaya serta tradisi setempat.

Pada malam hari, setelah magrib, Mahasiswa KPMT kelompok 4 kembali lagi ke lokasi acara sholawat. Mereka terlibat aktif dalam membantu membagikan jajanan kepada para pengunjung yang hadir. Kontribusi ini memperlihatkan dedikasi dan keterlibatan mahasiswa dalam mendukung kesuksesan acara. Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana pengabdian masyarakat, tetapi juga sebagai wadah untuk mempererat tali silaturahmi antara mahasiswa dan masyarakat.

Dengan adanya acara seperti ini, diharapkan mahasiswa dapat lebih memahami nilai-nilai kebersamaan, gotong royong, dan pentingnya menjaga tradisi lokal. Kuliah Pengabdian Masyarakat Terpadu kelompok 4 telah menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung kegiatan masyarakat dan memberikan kontribusi nyata dalam upaya pelestarian budaya serta penguatan sosial di Dusun Balongrejo.

PELEPASAN MAHASISWA KULIAH PENGABDIAN MASYARAKAT TERPADU STAIM NGLAWAK DI KECAMATAN GONDANG

Pada hari Senin, 5 Agustus 2024, Pendopo Kecamatan Gondang menjadi saksi pembukaan Kuliah Pengabdian Masyarakat Terpadu (KPMT) yang diadakan oleh Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul Ula (STAIM) Nglawak.

Acara ini dihadiri oleh Bapak Zainal Arifin selaku Ketua STAIM, yang juga memberikan sambutan pembuka dan kata-kata pelepasan bagi para mahasiswa. Turut hadir pula Ibu Yuni Masrifatin, M.A, sebagai Wakil Ketua I, Ibu Luluk Indarinul Mufidah, M.PdI sebagai Wakil Ketua III, dan Bapak Solihin, M.HI, sebagai Wakil Ketua IV. Tidak pula ketinggalan Kepala Program Studi (Kaprodi) dari berbagai jurusan seperti Pendidikan Agama Islam (PAI), Ekonomi Syariah, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), dan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) juga hadir untuk mendukung acara ini.

Selain itu, para Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan segenap panitia yang diketuai oleh Bpk Aan Nasrullah, S.Pd.,ME, serta seluruh jajaran kepengurusan Kecamatan Gondang, juga turut meramaikan acara ini.

Pembukaan acara dipandu dengan baik oleh pembawa acara Miftahul Nikmatul Ula, yang memastikan jalannya acara berlangsung lancar dan khidmat. Acara diawali dengan pembacaan qiro’ah oleh Nawa Asyro Muharroma, yang membawakan ayat-ayat suci Al-Qur’an dengan merdu dan menyentuh hati. Selanjutnya, lagu kebangsaan Indonesia Raya, Mars STAIM dan Syubbanul wathon yang dipimpin oleh Mbak Fadila Eka Angelina, yang semakin menghidupkan suasana.

Dalam sambutannya, Bapak Aan Nasrullah, M.Pd., ME selalu panitia pelaksanaan KPMT menjelaskan secara rinci mengenai berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan selama masa pengabdian di Kecamatan Gondang. Kegiatan Pengabdian Masyarakat Terpadu terbagi menjadi 5 kelompok yang bertempat di 5 desa yang ada di Kecamatan Gondang yaitu Desa Sumberagung, Desa Ngujung, Desa Sanggrahan, Desa Balonggebang dan Desa Senggowar. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat setempat, sekaligus memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswa dalam menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari di bangku kuliah.

Bapak Zainal Arifin, M. Pd.I, dalam sambutannya, memperkenalkan seluruh jajaran kepemimpinan STAIM, dari Wakil Ketua I hingga Wakil Ketua IV, serta para Kaprodi. Beliau juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pengurus Kecamatan Gondang yang telah menerima kehadiran mahasiswa STAIM dengan tangan terbuka. Beliau menekankan pentingnya kerjasama antara pihak kampus dan masyarakat dalam mensukseskan program pengabdian ini.

Walaupun Bapak Camat tidak dapat hadir secara pribadi karena ada kendala yang tidak bisa ditinggalkan, sambutan dari Kecamatan Gondang diwakili oleh Pak Zainun Nidhom, SH. Dalam sambutannya, Pak Zainun menyampaikan pesan dari Bapak Camat yang berharap bahwa kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Kecamatan Gondang. Beliau juga menyampaikan permohonan maaf dari Bapak Camat atas ketidakhadirannya dan menekankan bahwa hal ini tidak mengurangi rasa hormat dan arti penting dari kegiatan pagi itu.

Acara pembukaan ini diakhiri dengan doa bersama, memohon kelancaran dan keberkahan selama pelaksanaan KPMT. Dengan semangat yang tinggi, para mahasiswa STAIM siap untuk melaksanakan pengabdian selama 5 minggu di Kecamatan Gondang, menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat. Semoga kegiatan ini berjalan dengan lancar dan mencapai tujuan yang diharapkan, baik bagi mahasiswa maupun masyarakat setempat.

PEMBEKALAN KULIAH PENGABDIAN MASYARAKAT TERPADU (KPMT) STAIM 2024: Mengekspresikan Potensi Public Speaking Sejak Dini Generasi Qurani

Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul Ula (STAIM) mengadakan Pembekalan Kuliah Pengabdian Masyarakat Terpadu (KPMT) pada tanggal 29-30 Juli 2024. Bertempat di Gedung 1, Lantai 3, STAIM, acara ini mengusung tema “Mengekspresikan Potensi Public Speaking Sejak Dini Generasi Qurani”, bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa dalam melaksanakan tugas pengabdian masyarakat dengan keterampilan komunikasi yang efektif dan pengetahuan yang mendalam.

Hari Pertama: Memulai dengan Penuh Semangat

Acara dimulai dengan pembukaan resmi pada pukul 13.00 WIB, dibuka oleh Bapak Dr. Zainal Arifin, M.Pd.I dan dipandu oleh Mbak Michel sebagai MC. Pembukaan dimulai dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an oleh Mbak Nawa, yang menambah suasana khidmat acara. Peserta kemudian bersama-sama menyanyikan lagu-lagu kebangsaan “Indonesia Raya,” “Mars STAIM,” dan “Syubanul Wathon” dengan dipandu oleh Mbak Enjel. Nyanyian ini tidak hanya menumbuhkan semangat nasionalisme tetapi juga meningkatkan rasa kebersamaan.

Setelah pembukaan, sambutan-sambutan disampaikan oleh Bapak Dr. Zainal Arifin, M.Pd.I, selaku rektor STAIM memberikan gambaran tentang tujuan dan harapan dari kegiatan KPMT. Acara dilanjutkan dengan doa untuk memohon kelancaran dan keberkahan bagi seluruh rangkaian kegiatan.

Materi pertama disampaikan oleh Bapak Dr. Zainal Arifin, M.Pd.I, didampingi oleh Bapak Aan Nasrullah, S.Pd., ME, mengenai “Kebijakan STAIM dalam KPMT”. Penjelasan ini memberikan dasar yang kuat tentang bagaimana STAIM mengelola dan mengarahkan kegiatan pengabdian masyarakat sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Pada pukul 14.30 WIB, Ibu Sri Widjajanti mewakili Bapak Camat Gondang, beliau berasal dari Desa Campur, Kecamatan Gondang, memaparkan “Profil Desa di Kecamatan Gondang”. Sesi ini meliputi struktur organisasi desa, inovasi UMKM yang dikenal dengan istilah UMIGO (Usaha Mikro Gondang), dan kegiatan rutin “Sareng Tandang” yang diadakan setiap hari Senin. Informasi ini sangat penting untuk memahami konteks sosial dan ekonomi desa tempat peserta KPMT akan beraksi.

Sesi terakhir hari pertama adalah diskusi antara Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan peserta KPMT. Diskusi ini bertujuan untuk merencanakan tindak lanjut kegiatan di lapangan, memastikan semua peserta memiliki pemahaman yang jelas mengenai tugas dan tanggunjawab mereka, serta strategi pelaksanaan yang efektif.

Hari Kedua: Mendalami Metode dan Penyusunan Program

Hari kedua kegiatan dimulai pada pukul 13.00 WIB dengan materi pertama adalah Metode ABCD (Asset Based Community Development) yang disampaikan oleh Ibu Dr. Yuni Masrifatin, MA. dan didampingi oleh Bapak Mukhamat Saini, S.Fil.I MA. Metode ABCD (Asset-Based Community Development) adalah pendekatan penting dalam pengembangan masyarakat yang menekankan pada pemanfaatan aset dan sumber daya yang ada di masyarakat.

Materi berikutnya adalah “Penyusunan Program dan Pembuatan Laporan KPMT” yang disampaikan oleh Ibu Lulud Wijayanti, S.Si., M. SM. dengan di dampingi Ibu Lilis Rahmawati, M.Pd.. Dalam sesi ini, peserta belajar tentang bagaimana merancang program pengabdian yang terstruktur dan efektif serta bagaimana menyusun laporan yang komprehensif. Pengetahuan ini penting untuk memastikan bahwa setiap kegiatan yang dilaksanakan dapat dievaluasi dengan baik dan memberikan manfaat maksimal.

Sesi terakhir membahas tentang “Program PMB dalam KPMT”. disampaikan oleh Bapak M. Umar Fauzi, M.Pd.I dan didampingi oleh Bapak Aan Nasrullah, S.Pd., ME. Materi ini menjelaskan bagaimana program PMB (Penerimaan mahasiswa baru) dapat diintegrasikan dalam kegiatan KPMT untuk meningkatkan kualitas dan dampak pengabdian.

Acara diakhiri dengan doa penutup. Doa ini merupakan penutup yang memohon agar semua usaha dan kegiatan yang telah dilakukan mendapatkan berkah dan keberhasilan. Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh, kami yakin para peserta KPMT akan siap menjalankan tugas mereka dengan penuh dedikasi, memberikan kontribusi yang berarti, dan mewujudkan generasi Qurani yang unggul.

“Ilmu adalah cahaya yang menerangi jalan kita, dan pengabdian adalah jembatan yang menghubungkan pengetahuan dengan manfaat nyata bagi masyarakat. Semoga setiap langkah yang kita ambil membawa berkah dan memberi dampak positif bagi umat. “

SEMINAR PROPOSAL 2024 PRODI PGMI

Pada hari yang cerah ini, mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtida’iyah (PGMI) semester 8 mengadakan seminar proposal atau sering disebut sebagai sempro. Acara ini dilaksanakan di gedung B STAI Miftahul’ula pada hari Ahad, tanggal 12 Mei 2024.

Seminar Proposal merupakan bagian penting dalam proses akademik mahasiswa, di mana mereka mempresentasikan rencana skripsi yang akan disampaikan di depan dosen penguji, dosen pembimbing, serta dihadiri oleh mahasiswa lain dari Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI). Tujuan utama dari seminar proposal adalah untuk memastikan bahwa rencana penelitian mahasiswa sesuai dengan standar akademik dan relevan dengan bidang studi mereka.

Acara seminar proposal dibagi menjadi dua sesi waktu. Sesi pertama dimulai pada pukul 10.00 WIB dengan dosen penguji 1 Ibu Nurani Rahmania, M.Pd. dan penguji 2 Bapak M. Ayyub Mubtadik, M.Pd. I

Setelah itu, sesi kedua dimulai pada pukul 12.30 dengan dosen penguji 1 Ibu Dra. Hj. Luluk Indarinul Mufida, M. Pd. I dan penguji 2 Ibu Denik Rohmah Inayati, M. Pd. I. Acara seminar proposal berlangsung dengan lancar semua mahasiswa PGMI dengan antusiasme dan minat untuk mendengarkan presentasi. Dalam suasana yang kondusif dan profesional, para mahasiswa PGMI semester 8 berusaha sebaik mungkin untuk memperkenalkan topik penelitian mereka dan menjelaskan tujuan serta manfaat dari penelitian tersebut.

Dalam kesempatan ini, STAI Miftahul’ula merasa bangga dapat menyelenggarakan acara ini dan mendukung perkembangan akademik para mahasiswanya. Semoga seminar proposal ini menjadi awal dari perjalanan penelitian yang bermanfaat dan berharga bagi semua peserta.

“Apapun yang dilakukan oleh seseorang itu, hendaknya dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri, bermanfaat bagi bangsanya, dan bermanfaat bagi manusia di dunia pada umumnya”

_Ki Hadjar Dewantara_