Memperingati Isro Mi’roj Nabi Muhammad SAW

Rabu, 07 Februari 2024.
STAIM Nglawak kertosono Nganjuk.

Mahasiswa PGMI ikut berpartisipasi acara di Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul ‘Ula Nganjuk dalam rangka memperingati Isro Mi’roj Nabi Muhammad SAW.

Yang diadakan oleh DEMA STAIM dengan Tema : “Meneladani jejak nabi muhammad SAW dalam mengukuhkan ukhuwah islamiyyah, ukhuwah wathoniyah dan ukhuwah insaniyyah”.

Kegiatan Isra mi’raj ini di hadiri seluruh mahasiswa Prodi PGMI, PAI, PAUD, ES.

Apa makna Isra Mi’raj bagi umat islam?
Nabi Muhammad mendapat mukjizat berupa perjalanan ke langit ketujuh dalam satu malam yang disebut dengan Isra’ Mi’raj.

Isra Miraj sendiri merupakan salah satu mukjizat Nabi Muhammad sekaligus peristiwa yang sangat bersejarah. Pasalnya, peristiwa tersebut menjadi cikal bakal perintah sholat bagi umat Islam. Peristiwa yang diperingati setiap tanggal 27 Rajab Hijriah ini kerap dikisahkan sebagai hadiah Allah untuk Rasul-Nya yang sedang dilanda kesedihan karena ditinggal oleh istri dan paman tercintanya.

“Andai bisa kugenggam kain ikat kepala mu
Kan kucium dengan segala hormat dan kekaguman
Kuhirup dan kunikmati gelegak jiwa menimbulkan sabit dan semerbak kasturi dibumi Gaza
Biar tumpah meruah segenap kesumat yang tersumbat

Ohh..
Mata ini melihat puncak kedzoliman tapi kami tak kuasa beranjak
Maafkan aku saudara ku
Aku hanya bisa bermimpi tentang Saladin yang berjaza dimedan…. Dan secara perkasa”

Puisi karya : Bpk. Zuhal Ma’ruf.