ANJANGSANA HARI RAYA IDUL FITRI 1445 H KE DOSEN PGMI
Dalam semangat merayakan Hari Raya Idul Fitri, Himpunan Mahasiswa (HIMA) Prodi PGMI bersama Mahasiswa PGMI STAIM Nganjuk mengadakan acara anjangsana atau kunjungan silaturahmi ke Dosen PGMI STAIM, ini menjadi tradisi yang sangat penting untuk menjaga hubungan dan mempererat ikatan diantara mahasiswa dan dosen.
Anjangsana menurut KBBI Artinya kunjungan untuk melepaskan rasa rindu, kunjungan silaturahmi (ke rumah tetangga, saudara, kawan lama, sahabat). Sedangkan beranjangsana artinya berkunjung untuk melepaskan rasa rindu, berkunjung untuk bersilaturahmi.
Dalam konteks ini, para Mahasiswa PGMI berkesempatan mengunjungi dosen- dosen diantara Ibu Nurani rahmania, Bpk Zainal Arifin, Ibu Luluk Indarinul Mufida, dan Bpk Ayyub Mubtadik. Melalui anjangsana ini kita dapat saling berbagi kabar, memperbarui hubungan dan merasakan kembali kebahagiaan.






Acara anjangsana ini diselenggarakan pada Senin, 15 April 2024 M / 6 Syawal 1445 H. Para mahasiswa PGMI dan dosen-dosen yang dikunjungi berkesempatan untuk bertukar cerita, membahas perkembangan perkuliahan, serta membicarakan rencana-rencana ke depan. Selain itu, kami juga menyempatkan diri untuk makan bersama di Mie Gacoan Jombang, sebuah tempat makan yang menjadi favorit di kalangan pemuda pemudi di indonesia.
Kegiatan anjangsana ini tidak hanya bermanfaat untuk mempererat hubungan antara mahasiswa dan dosen, tetapi juga menjadi sarana untuk menjaga silaturahmi dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri. Momen ini menjadi kesempatan bagi seluruh pihak untuk saling bermaaf-maafan, mempererat tali persaudaraan, dan memupuk rasa saling memiliki di lingkungan Kampus.
Tradisi anjangsana merupakan warisan budaya yang sangat berharga. Dengan rutin melakukan kunjungan silaturahmi, kita dapat memelihara ikatan emosional, memperkuat rasa saling memiliki, dan menciptakan lingkungan yang lebih harmonis. Semoga kegiatan anjangsana yang dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Prodi PGMI dan mahasiswa PGMI STAIM ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh Mahasiswa STAIM dan Semua masyarakat untuk terus menjaga dan melestarikan tradisi yang penuh makna ini.
0 Comments